Jumat, 17 Januari 2014

apa yang di maksud perusahaan dan ciri-ciri perusahan bersifat formal :
 -Pengertian Perusahaan 
    
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.


CIRI-CIRI PERUSAHAAN BERSIFAT FORMAL
1.       Suatu Perusahaan terdiri dari hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan. Blok-blok bangunan dasar dari organisasi formal adalah jabatan-jabatan.
2.       Tujuan atau rencana organisasi terbagi kedalam tugas-tugas; organisasi disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai  kewajiban resmi
3.       Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan. Yakni, satu-satunya saat bahwa seseorang diberi kewenangan untuk melakukan tugas-tugas jabatan adalah ketika ia secara sah menduduki jabbatan
4.       Garis-garis kewenangan dan jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkis. Hierarkinya mengambil bentuk umum suatu piramida, yang menunjukkan setiap pergawai bertanggung jawab kepada atsannya atas keputusan bawahannya serta keputusan sendiri.
5.       Suatu system aturan dan regulasi yang umum tetapi tugas yang ditetapkan secar formal, megatur tindakan-tindakan dan fungsi jabatan dalam perusahaan.
6.       Prosedur dalam organisasi bersifat formal dan impersonal-yakni peraturan perusahaan berlaku bagi setiap orang. Jabatan diharapkan memiliki orientasi yang impersonal dalam hubungan merekan dengan pejabat lainnya
7.       Suatu sikap dan prosedur untuk menerapkan suatu system disiplin merupakan bagian dari organisasi.
8.       Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
9.       Pegawai dipilih untuk bekerja dalam organisasi berdasarkan kualifikasi teknis, alih-alih koneksi politis, koneksi keluarga, koneksi lainnya.
10.   Meskipun pekerjaan dalan birokrasi berdasarkan kecakapan teknis, kenaikan jabatan dilakukan berdasarkan senioritas dan persentasi kerja.
 
2.      Sebutkan kelemahan-kelemahan perusahaan waralaba (Franchise) ?
  1. Untuk menjalankan usaha ini mengharuskan seseorang memenuhi persyaratan tertentu (dalam hal ini franchisorlah yang menyeleksi calon franchisee yang berminat).
  2. Diperlukan modal awal yang relatif besar.
  3. Adanya kewajiban membayar franchise fee atau jasa-jasa yang didapatkan dan atas penggunaan sistemnya.
  4. Harus membayar royalti fee yang mengurangi gross profit margin serta kontribusi untuk program promosi dalam lingkup yang lebih luas, yang kadangkala dirasakan kurang begitu bermanfaat bagi franchisee secara individual.
  5. Franchisee tidak bebas menentukan sendiri kebijakan-kebijakan perusahaannya tanpa persetujuan franchisor, seperti harga jual, jenis barang yang dijual, dan lain sebagainya.
  6. Ketergantungan franchisee terhadap franchisor.
  7. Kebanyakan franchisee sangat tergantung pada kebijakan yang diambil franchisor. Jadi bila franchisor membuat kesalahan dalam mengambil keputusan, maka franchisee akan menanggung dampaknya.
  8. Restriksi atau tekanan terhadap cara pengelolaan bisnis yang membuat franchisee sebagai owner menjadi tidak bebas.
  9. Ketidakbebasan pembelian barang (semuanya sudah dipasok oleh franchisor).
  10. Tidak boleh mengembangkan lini produk tanpa persetujuan fanchisor.
  11. Program pelatihan yang kurang memuaskan.
  12. Beban target penjualan yang kadang-kadang kurang realistis.
  13. Besarnya resiko konflik di tengah jalan.
3.     Jelaskan mengenai product, price, place & promotion
·      Pertama-tama kita bahas tentang Produk. Dalam dunia usaha penting sekali untuk mengetahui apa yang konsumen inginkan dari suatu produk baik produk barang ataupun jasa. Tentunya dengan terus menjaga kualitas dari produk kita. Bahkan dituntut untuk terus meningkatkannya. Survey bisa juga dijadikan langkah awal untuk mengetahui keinginan konsumen dari produk yang sudah ada dipasaran. Setelah kita mendapatkan apa yang konsumen inginkan maka langkah selanjutnya adalah dengan merealisasikannya melalui produk yang akan kita luncurkan dipasaran.
Contoh: Perusahaan kita berencana menjual produk wafer. Sementara perusahaan X juga sudah menjual produk wafer. Maka kita harus melakukan survey terhadap kepuasan konsumen terhadap wafer dari perusahaan X tersebut, termasuk menyelidiki kekurangannya. Kekurangan dari produk perusahaan X itulah yang nantinya kita jadikan keunggulan di dalam produk kita.
·         Yang kedua adalah Price. Dalam survey yang dilakukan diatas tentu kita juga bisa mengetahui tentang informasi mengenai harga apakah sudah sesuai dengan budget konsumen atau masih terlalu mahal dibandingkan dengan harga pasarannya.  Dalam penentuan harga tentunya kita juga harus menghitung biaya produksi. Harga yang dipatok nantinya harus bisa menghasilkan keuntungan, yang tidak merugikan kita maupun merugikan konsumen.
Contoh: Seorang konsumen ingin membeli produk minuman isotonic dan dia membandingkan kualitas dari dua perusahaan yaitu perusahaan A dan perusahaan B. kualitasnya sama sedangkan harga produk perusahaan A sedikit lebih mahal dibandingkan produk perusahaan B. maka dapat dipastikan konsumen memilih produk B dibandingkan produk A karena harganya lebih murah.
·         Yang ketiga adalah Place. Penempatan lokasi juga sangat penting demi kalangsungan usaha kita karena salah salah bisa saja menggagalkan usaha yang telah kita bangun. Penempatan lokasi untuk melangsungkan usaha harus dekat dengan target pasar dan strategis. Pendistribusian barang juga merupakan bagian dari kelangsungan usaha.
Contoh: Perusahaan A menawarkan produk coklat untuk kelas atas, namun penempatan lokasi berjualannya berada dipedesaan, itu merupakan sebuah kesalahan yang fatal.
·         Dan yang keempat sekaligus yang terakhir adalah Promotion. Apa itu promotion? Promotion adalah promosi dalam bahasa Indonesia. apa itu promosi? Promosi adalah upaya untuk menawarkan produk atau barang ke pada konsumen atau  target pasar. Aspek Produk, Price, dan Place tidak akan berjalan semestinya jika tidak ada promosi yang baik. Cara penyampaian informasi ini disarankan agar menarik dan unik sehingga menimbulkan penasaran dan keyakinan dihati konsumen untuk menggunakan produk yang perusahaan kita tawarkan.
Contoh: Sebuah Perusahaan pasta gigi mempromosikan produk terbarunya dimana pasta gigi tersebut memiliki rasa coklat dan tidak berbahaya jika tertelan. Media iklan dan konsep pembuatan iklannya sangat baik karena menggabungkan unsur coklat dan unsur kesehatan didalamnya. maka akan ada rasa penasaran dan tertarik untuk mencoba dalam diri konsumen.
4.     Jelaskan Perbedaan PT dan CV ?
PT atau Perseroan Terbatas adalah perusaan yang didirikan bersama-sama dengan cara menanamkan modal yang biasanya disebut dengan saham, dan dalam PT (Perseroan Terbatas) tersebut, dalam menanamkan modal atau saham memiliki peraturan yang jelas serta memiliki badan hokum yang jelas.
CV merupakan perusahaan perorangan yang biasanya dimiliki oleh seorang atau beberapa orang yang bekerja sama dalam mendirikan perusahaan. Dalam menanamkan modal CV tidak memilki aturan yang jelas, baik besarnya modal atau haasil bagi untuk penanam modal.
Ada beberapa perbedaan mendasar yang dimilki oleh PT dan CV adalah sbb.
1.       PT merupakan perusahaan yang berbadan hukum, sedang CV tidak memiliki baadan hukum atau tidak berbadan hukum karena merupakan perseorangan.
2.       PT yang berbadan hukum memilki kedudukan yang sama dengan orang-orang dari sisi hukum, missal nama PT dapat digunakan untuk nama rekening bank seperti layaknya orang. PT juga dapat bertindak dimuka pengadilan layaknya orang. CV tidak memiliki akses dan hak seperti klausa.
3.       PT dapat memiliki harta kekayaan terpisah dari pendiri/pemiliknya. Sedang CV kekayaan pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV. Hal ini sangat penting karena bila nanti terjadi gulung tikar, maka CV akan ikut mengalami kebangkrutan karena CV dimilliki oleh perorangan atau beberapa orang saja.
4.       PT memiliki hukum aturan yang jelas untuk modal misalnya penanam modal harus menanam modalnya minimal sebesar Rp 50juta. Karena PT harus melaporkan perkembangan serta perubahan modal setiap bulannya kepada para penanam saham  atau modal. Sedangkan CV tidak terikat berapapun besarnya modal minimal.
5.       Dalam mendirikan PT komposisi setoran modal para masing-masing pendiri tersebut jelas dalam anggaran dasarnya, sedang CV tidak perlu penyebutan komposisinya karena CV merupakan perseorangan.
6.        Dalang PT perlu menyebutkan klasifikasi saham, hak-hak yang dimilki atau yang melekat pada saham itu sediri serta penentuann besarnya nominal saham yang dimilki sedangkan dalam CV semua peraturan itu tidak ada
7.       CV didirikan minimal oleh 2 orang, yang salah satunya selaku persero aktif yang mengurusi, dan sekaligus menjadi Direktur, dan persero pasif disebtur Persero Komanditer.
5.     Sebutkan 3 Unsur Penting Organisasi
Secara garis besar Organisasi mempunyai Tiga unsur penting sbb.
Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar